Kliping Berita edisi Jumat, 20 Januari 2017 - News - BPS-Statistics Indonesia Bombana Regency

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http: //s.bps.go.id/7406_SKD2024

Online Services for Integrated Statistics Services can be done Fast Response BESTIE (Bombana Pelayanan Statistik Elektronik) Wa 0822-6184-8787, email bps7406@bps.go.id with subject Data Request, zoom meeting by appointment and access to pst.bps.go.id

You can submit a service complaint to us here or access the People's Online Aspiration and Complaint Service (Lapor) here


Kliping Berita edisi Jumat, 20 Januari 2017

Kliping Berita edisi Jumat, 20 Januari 2017

January 20, 2017 | Other Activities


Bersama ini kami sampaikan daftar berita mengenai BPS edisi Jumat, 20 Januari 2017.

Berikut adalah ringkasan beritanya:

1. Investor Daily, halaman 7: “ Anggaran KKP untuk Pemerataan Kesejahteraan”

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2017 adalah pemerataan kesejahteraan. Karena itu, dari anggaran KKP tahun ini yang sebesar Rp 9,2 triliun, selain harus bisa mendongkrak pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) juga harus mampu menjaga agar ketimpangan pendapatan tidak kian melebar. Berita ini mengutip data BPS, yaitu bahwa Gini Rasio Indonesia pada 2016 tercatat sebesar 0,39 atau di bawah 2015 yang masih 0,4. Meski hal itu menunjukkan adanya perbaikan, pemerintah tetap harus melakukan pemerataan ekonomi. Pasalnya, mengacu pada data Global Wealth Report, hingga saat ini 49,3% kekayaan di Indonesia hanya dikendalikan 1% penduduk. Menurut Susi, hal itu menunjukkan adanya ketidakadilan kesempatan ekonomi, sehingga kebijakan yang afirmatif ( affirmative policy ) harus diambil guna membuka akses yang lebih luas kepada kelompok masyarakat miskin dan yang termajinalkan.

2. Bisnis Indonesia, halaman 4: “ Kepatuhan Formal Wajib Pajak Tergerus”

Selain mengikis penerimaan negara, kenaikan penghasilan tidak kena pajak pada tahun lalu diprediksi akan menurunkan kepatuhan formal wajib pajak. Hal tersebut di antaranya ditunjukkan dari pelaporan surat pemberitahuan pada tahun ini. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan memang agar lebih adil, data WP terdaftar yang memiliki penghasilan di bawah PTKP harus dikeluarkan. Yustinus juga menyebut data BPS, bahwa hingga 2013 jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 93,72 juta orang.

3. Bisnis Indonesia, halaman 4: “ Inflasi Diproyeksi Tembus 4 Persen”

Bank Indonesia memperkirakan inflasi tahun ini dapat melaju di atas 4% atau lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang melaju rendah di level 3,02%. Berita ini didukung data BPS, dimana pada bulan Desember 2016 upah riil buruh tani mengalami penurunan 0,19%, dan upah riil buruh bangunan tergerus lebih dalam sebesar 0,29 %. Kendati masing-masing upah nominal mengalami kenaikan, inflasi Desember 2016 yang berada di level 0,42% belum mampu mengkompensasi peningkatan upah sehingga upah riil menurun.

4. Okezone.com : “ Ekspor Belum Kuat Dorong Ekonomi 2016”

Pemerintah memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) sepanjang tahun 2016 akan tumbuh sebesar 5%. Mulai membaiknya kinerja ekspor di penghujung tahun lalu ternyata belum cukup kuat mendorong pertumbuhan PDB di atas 5%. Data BPS menunjukkan bahwa kinerja ekspor pada tahun lalu masih tertekan. Secara kumulatif, nilai ekspor turun 3,95% dibanding tahun 2015. Sementara, kinerja ekspor Desember hanya tumbuh tipis sebesar 1,13% dibanding bulan sebelumnya.

5. Detik.com: “ Di DPR, Menkum Jelaskan Soal Perbedaan Data TKA China di RI”

Menkum HAM Yasonna Laoly menjelaskan perbedaan data Warga Negara Asing (WNA) yang berbeda-beda di Indonesia . Perbedaan ini terjadi dikarenakan perbedaan model pendataan tiap lembaga . "Tentang tenaga kerja, dari 1 Januari sampai 18 Desember 2016 jumlah transaksi ITAS (Izin Tinggal Sementara) ada sebanyak 27 . 265 transaksi dokumen ITAS . Sementara itu, berdasarkan data BPS, jumlah TKA berkisar 9,4 juta . "Per 1 Januari sampai 18 desember 2016 jumlah wisman (wisatawan mancanegara) berdasarkan data Dirjen Imigrasi ada sebanyak 8.974.141, sementara data BPS menunjukkan angka sebesar 9.403.000 .
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana (Statistics of Bombana Regency)Jl. Poros Kendari No. 85 Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia

Telp: 0401-3198391

E-mail: bps7406@bps.go.id          

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia