Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http: //s.bps.go.id/7406_SKD2024
You can submit a service complaint to us here or
access the People's Online Aspiration and Complaint Service (Lapor) here
Online Services for
Integrated Statistics Services can be done Fast Response BESTIE (Bombana Pelayanan Statistik Elektronik) Wa 082144446884, email bps7406@bps.go.id with
subject Data Request, zoom meeting by appointment and access to pst.bps.go.id
Kliping Berita Online edisi Selasa, 27 Desember 2016
December 29, 2016 | Other Activities
Bersama ini kami sampaikan daftar berita online mengenai data BPS, edisi Selasa, tanggal 27 Desember 2016. Sebagian
besar berita online tersebut menyajikan informasi mengenai MOU antara
BPS dan BNPT tentang kerjasama penangulangan aksi terorisme.
Berikut adalah ringkasan beritanya:
Kompas : Silang Sengkarut Data Penegak Hukum Data
yang tersedia di setiap lembaga tidak mencerminkan kondisi nyata
kriminalitas dan kinerja penegak hukum. Contohnya, statistik
kriminalitas yang disusun Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 tidak
sama dengan data yang dimiliki Polri. BPS, (yang bersumber dari Biro
Pengendalian Operasi Polri), mencatat kejahatan narkoba, misalnya,
mencapai 36.874 perkara. Adapun dari Pusat Informasi Kriminal Nasional
Polri, kejahatan narkoba tercatat 516 saja. Data di kejaksaan juga
berbeda lagi dengan keduanya.
Antara : BNPT bangun kerja sama dengan BPS Menurut
dia, langkah BNPT menggandeng BPS itu merupakan upaya nyata lembanya
untuk memperkuat sinergi berdasarkan data statistik secara nasional
sehingga nantinya kebijakan dan strategi yang dihasilkan bisa secara
integratif dan berkelanjutan.
Kompas : Kepala BNPT: Permasalahan Terorisme Harus Diselesaikan dari Hulu BNPT menggandeng BPS untuk mengetahui data secara pasti mengenai persoalan yang terjadi di masyarakat. Harapannya,
data yang diberikan BPS dapat menjadi acuan bagi BNPT untuk mengambil
kebijakan yang tepat dan menanggulangi akar persoalan terorisme.
Kompas : Teken Nota Kesepahaman, BNPT dan BPS Susun Indeks Risiko Terorisme Kepala
BPS Suharyanto mengatakan, penyusunan indeks risiko terorisme ini akan
mengacu pada data Global Terorism Index (GTI) 2016 yang dihasilkan
Institite for Economic and Peace, namun dengan sejumlah penyesuaian.
Detik : BPS Akan Siapkan Data Indeks Risiko Terorisme untuk BNPT BNPT
berinisiatif menghitung data risiko terorisme secara kuantitatif. "Kami
ingin fokus melihat indeks risiko terorisme hingga tingkat kabupaten
dan kotamadya," ujar Kepala BNPT Komjen (Pol) Suhardi Alius.Suhardi
menyebutkan, untuk menginventarisasi data, diperlukan bantuan data milik
BPS guna mengukur indeks risiko terorisme.