Inflasi
Kota Kendari bulan Desember tahun 2016, tercatat sebesar 0,13 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 121,68. Secara nasional dari 82 kota
yang menghitung inflasi, 78 kota tercatat inflasi dan 4 kota tercatat
deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Lhokseumawe (Provinsi Aceh) 2,25
persen dan inflasi terendah tercatat di Padangsidempuan (Provinsi
Sumatera Utara) dan Tembilahan (Provinsi Riau) masing-masing 0,02
persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di Manado (Provinsi
Sulawesi Utara) 1,52 persen dan deflasi terendah di Tegal (Provinsi Jawa
Tengah) 0,09 persen.
Inflasi
yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks
harga pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 1,21 persen;
kesehatan 1,05 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,06
persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,05 serta
pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen. Sementara kelompok yang
tercatat negatif yaitu sandang 0,62 persen dan bahan makanan 0,59
persen.