Tanggal Rilis | : | 30 Agustus 2016 |
Ukuran File | : | 0.75 MB |
Abstraksi
Inflasi Kota Kendari bulan Juli tahun 2016, tercatat sebesar 0,77 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 121,65. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, 78 kota tercatat inflasi dan 4 kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Tanjung Pandan (Provinsi Bangka Belitung) 2,34 persen dan inflasi terendah tercatat di Kota Gorontalo (Provinsi Gorontalo) 0,06 persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di Kota Jayapura (Provinsi Papua) 1,10 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 5,67 persen; transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,87 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,54 persen; sandang 0,50 persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen serta bahan makanan 0,21 persen. Sementara kelompok yang tercatat negatif yaitu kesehatan 0,02 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Inflasi Kota Kendari Bulan Oktober Tahun 2016 Tercatat Sebesar 0,12 Persen
Inflasi Kota Kendari Bulan Desember Tahun 2016, Tercatat Sebesar 0,13 Persen
Kota Kendari Bulan November Tahun 2016, Tercatat Mengalami Deflasi Sebesar 0,22 Persen
Inflasi Kota Kendari Bulan Februari Tahun 2018, Tercatat Sebesar 0,05 Persen Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 126,08
Kota Kendari Juli 2020 Mengalami Inflasi Sebesar 0,25 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana (Statistics of Bombana Regency)Jl. Poros Kendari No. 85 Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia
Telp: 0401-3198391
E-mail: bps7406@bps.go.id
Tentang Kami