Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang
triwulan III tahun 2016 naik sebesar
6,94 persen (y-on-y) terhadap triwulan III tahun 2015. Kenaikan tersebut
terutama disebabkan naiknya produksi Industri Makanan sebesar 8,29 persen.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang
triwulan III tahun 2016 naik 1,18 persen (q-to-q) terhadap triwulan II tahun
2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan Industri Kayu, Barang dari
Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan
dan Sejenisnya sebesar 2.58 persen dan
Industri Makanan sebesar 0,81 persen.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro Dan Kecil
triwulan III tahun 2016 naik sebesar 14,72 persen (y-on-y) terhadap triwulan III
tahun 2015. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh naiknya produksi
Industri Pengolahan Lainnya (51,03 persen), Industri Alat Angkutan lainnya
(26,08 persen), dan Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyamann dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
(20,45 persen). Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami Penurunan
produksi adalah Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatannya (15,00
persen), Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (13,11 persen),
dan Industri Tekstil (4,01 persen).
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan III tahun 2016 naik sebesar 1,10 persen (q-to-q) terhadap triwulan II
tahun 2016. Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan produksi yang terbesar
adalah Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan naik 12,32 persen,
Industri Pengolahan Lainnya naik 11,06 persen, dan Industri Alat Angkutan
Lainnya naik 8,97 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami
penurunan produksi adalah Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
turun 11,66 persen, Industri Tekstil turun 5,99 persen, dan Industri Barang
Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya turun 2,90 persen.