Februari 2022 inflasi gabungan 2 kota di Sulawesi Tenggara sebesar -0,03 persen

Abstraksi

• Februari 2022 infl asi gabungan 2 kota di Sulawesi Tenggara sebesar -0,03 persen. Defl asi terdalam terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen
• Pada Februari 2022 terjadi Deflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,35. Dari 90 kota IHK, 53 kota mengalami defl asi dan 37 kota mengalami inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dengan IHK 109,20 dan deflasi terendah tercatat di Palembang, Palangka Raya, dan Tarakan masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 107,54; 108,50; dan 108,41. Sementara Inflasi tertinggi tercatat di Kupang sebesar 0,65 persen dengan IHK 107,17 dan inflasi terendah tercatat di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dengan IHK 106,29.
• Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,98 persen serta kelompok pakaian dan alas kaki 0,002 persen. Kelompok yang mengalami infl asi yaitu kelompok transportasi 1,39 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan ruti n rumah tangga 0,42 persen; kelompok  kesehatan 0,37 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,29 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,23 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,14 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,002 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,0003 persen. Sedangkan kelompok pendidikan ti dak mengalami perubahan/relati f stabil
• Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2022 sebesar 0,44 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2022 terhadap Februari 2021) sebesar 3,42 persen.
• Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain cabai rawit, telur ayam ras, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan layang/ikan benggol serta ikan selar/ikan tude.
• Komoditas yang memberikan sumbangan infl asi antara lain mobil, angkutan udara, udang basah, daging ayam ras serta bawang merah.