Tanggal Rilis | : | 27 Oktober 2016 |
Ukuran File | : | 0.72 MB |
Abstraksi
Deflasi Kota Kendari bulan September tahun 2016, tercatat sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 121,65. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, dua puluh empat kota tercatat deflasi dan lima puluh delapan kota tercatat inflasi. Deflasi tertinggi tercatat di Pontianak (Provinsi Kalimantan Barat) 1,06 persen dan deflasi terendah tercatat di Kendari (Provinsi Sulawesi Tenggara 0,01 persen. Sementara itu inflasi terbesar tercatat di Sibolga (Provinsi Sumatera Utara) 1,85 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Kendari tercatat disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan 1,60 persen. Sementara kelompok yang tercatat inflasi yaitu sandang 2,11 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,86 persen; transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,53 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22; kesehatan 0,08 serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen
Berita Resmi Statistik Terkait
Kota Kendari Bulan November Tahun 2016, Tercatat Mengalami Deflasi Sebesar 0,22 Persen
Kota Kendari November 2020 Mengalami Deflasi Sebesar 0,22 Persen
Kota Kendari Oktober 2020 Mengalami Deflasi Sebesar 0,48 Persen
Kota Kendari Juni 2022 Mengalami Deflasi Sebesar 0,61 Persen.
Kota Kendari April 2020 Mengalami Deflasi Sebesar 0,05 Persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana (Statistics of Bombana Regency)Jl. Poros Kendari No. 85 Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia
Telp: 0401-3198391
E-mail: bps7406@bps.go.id
Tentang Kami