April 10, 2015 | Other Activities
Sketsa peta wilayah kerja statistik yang mutakhir sangat diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sensus dan survei. Badan Pusat Statistik telah melakukan pemetaan wilayah kerja statistik pada tahun 2010 dalam rangka Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini menghasilkan Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS), sketsa peta desa/kelurahan, sketsa peta blok sensus (BS) dan peta digital batas indikatif wilayah kerja statistik yang digunakan oleh BPS untuk pelaksanaan sensus dan survei setelah tahun 2010. Sehubungan dengan adanya pemekaran wilayah administrasi yang masih berlangsung sampai dengan saat ini, maka perlu dilakukan pemutakhiran terhadap MFD dan MBS serta sketsa peta.
Pemutakhiran wilayah kerja statistik pertama kali dilakukan pada tahun 2012 menjelang Sensus Pertanian 2013 (ST2013). Pemutakhiran wilayah kerja statistik ST2013 dilakukan hanya pada wilayah konsentrasi pertanian. Selanjutnya secara rutin, pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 dilakukan pemutakhiran wilayah kerja statistik karena ada perubahan wilayah administrasi.
Dalam rangka persiapan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) pada Tahun 2015, dilakukan pemutakhiran wilayah kerja statistik khusus pada wilayah konsentrasi kegiatan ekonomi dan BS persiapan yang saat ini sudah bermuatan. Khusus BS konsentrasi kegiatan ekonomi yang memiliki muatan melebihi ketentuan maka harus dibentuk subblok sensus (SBS). Pembentukan SBS dimaksudkan untuk kepentingan operasional lapangan agar beban petugas merata. Pedoman ini dibuat untuk kegiatan Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi.
Hasil dari semua kegiatan tersebut, diharapkan dapat membantu kelancaran pelaksanaan SE2016 baik dari segi perencanaan, pelaksanaan lapangan, pengolahan, analisis dan penyajian data.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana (Statistics of Bombana Regency)Jl. Poros Kendari No. 85 Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia
Telp: 0401-3198391
E-mail: bps7406@bps.go.id